Minimal Techno: Karya Seni Furnitur Sebastiaan Van Beest

Kursi Arm Minimalis yang Menggabungkan Estetika Jepang dan Keberlanjutan

Minimal Techno, seperti namanya, adalah sebuah kursi arm yang dirancang dengan prinsip minimalis. Dibuat dari baja padat daur ulang dan lantai bambu yang dipakai kembali, kursi ini menampilkan penampilan yang halus namun kuat. Dengan pengecatan hitam matte dan sekrup kuningan yang digosok, kursi ini menawarkan keindahan yang sederhana namun menawan.

Desain kursi ini tidak hanya unik, tetapi juga fungsional. Meski terbuat dari baja tipis dan bambu, kursi ini memiliki fleksibilitas yang luar biasa, membuatnya nyaman untuk diduduki dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, kursi ini juga dirancang untuk menahan beban lebih dari 250lbs, menunjukkan kekuatan dan daya tahannya.

Proses pembuatan kursi ini juga menarik. Van Beest mencatat bahwa ini adalah kursi arm pertama yang ia wujudkan. Semua bahan, kecuali sekrup, berasal dari bahan daur ulang. Desainer ini juga sedang mencari kuningan daur ulang untuk membuat produk ini sepenuhnya daur ulang. Selain itu, kursi ini hanya terdiri dari tiga bahan, membuatnya mudah untuk diproduksi ulang.

Minimal Techno tidak hanya mengesankan dalam hal desain dan produksi, tetapi juga dalam penghargaan yang diterima. Kursi ini dianugerahi Golden A' Furniture Design Award pada tahun 2021, sebuah penghargaan yang diberikan kepada karya-karya yang luar biasa, menonjol, dan menetapkan tren, mencerminkan kejeniusan dan kebijaksanaan desainer.

Sebastiaan Van Beest telah menciptakan sebuah karya seni yang memadukan estetika dan keberlanjutan. Dengan Minimal Techno, ia menunjukkan bahwa desain dapat menjadi lebih dari sekadar fungsi - dapat menjadi pernyataan tentang nilai dan prinsip kita.